rss
twitter

Sudah Ada 143 Jemaah Haji Dirawat Inap

0

posted by | Posted in | Posted on

JAKARTA, KOMPAS.com — Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) mencatat sudah merawat jalan 30.718 jemaah haji dan 143 jemaah haji rawat inap di Arab Saudi. Mereka berasal dari jemaah haji yang berada di Mekkah, Madinah, dan Jeddah.

Hal ini disampaikan Media Center Haji Departemen Agama di Jakarta, Selasa (10/11). Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI) Bidang Kesehatan dr Barita Sitompul mengungkapkan, perawatan dan pendataan jemaah haji yang sakit di sektor-sektor terus dilakukan sebagai evaluasi. Setelah didiagnosis, dilakukan langkah pencegahan melalui sosialisasi kepada jemaah untuk menjaga kesehatan.

Pasien yang sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di BPHI, menurut Barita, akan terus dipantau sampai kondisinya benar-benar membaik.

"Bagi jemaah yang sehat, juga terus diimbau untuk menjaga kesehatan seperti memakai masker penutup mulut, makan teratur, dan mengonsumsi vitamin," jelasnya.

Menjelang puncak haji, Barita mengatakan, seluruh dokter yang bertugas di kloter sudah diminta untuk melaporkan jumlah jemaah yang sakit dan harus menjalani perawatan.

"Biasanya sepuluh hari menjelang hari Arafah, tim medis BPHI melakukan pendataan ulang ke setiap sektor untuk mengetahui jumlah dan kondisi pasien yang dirawat," ujarnya.

Sedangkan tiga hari menjelang Arafah, menurut Barita, tim dokter juga melakukan pendataan terakhir untuk mengetahui berapa jumlah pasien yang sudah sembuh dan masih harus menjalani perawatan.

"Pengecekan terakhir yang dilakukan ini berhubungan dengan jumlah alat dan tim medis yang akan disiagakan saat Arafah nanti. Saat di Arafah nanti kita juga menyediakan tim medis seperti tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.

Comments (0)

Post a comment