posted by
depkes,
kaki gajah
| Posted on Rabu, 11 November 2009
| Posted in

Sumber : bandung.detik.com
Bandung - Meski dianggap wajar efek samping yang ditimbulkan serta kematian 3 warga usai pengobatan kaki gajah di Kabupaten Bandung, Departemen Kesehatan akan menginvestigasi kasus tersebut.
"Saya sedang menerima kunjungan Depkes dari Jakarta. WHO minta Depkes cari tahu soal kasus ini, dan kami dimintai keterangan," ujar Kepala IGD RS Ebah Majalaya Rustam P Efendi saat dihubungi melalui telepon, Rabu (11/11/2009).
Hal ini diperkuat juga oleh Kasubdin Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bandung Suhardiman. Menurutnya untuk mencari tahu penyebab pasti kematian tiga warga Kabupaten Bandung, Depkes terjunkan timnya untuk investigasi.
"Ya enggak hanya kasus meninggal ini, tapi juga soal efek samping yang dialami para warga setelah diobati," kata Suhardiman.
Meski begitu, Suhardiman menyatakan jika efek samping yang dialami para warga yang telah diobati hal yang wajar. "Kita sebelumnya sudah sampaikan pada warga jika usai pengobatan akan ada efek sampingnya seperti mual, muntah, dan pusing," katanya.
Namun keluhan itu, menurutnya tak akan dialami oleh semua orang. Sebab tergantung pada daya tahan tubuh orang itu. (ern/ern)
Yang ini mesti dicari penyebabnya dulu kenapa penderita penyakit kaki gajah menerima efek negatif setelah diobati
pihak depkes melalui petugas kesehatan setempat seharusnya memberikan informasi penggunaan obat ini secara rinci agar dapat dihindari sedini mungkin resiko yg mungkin terjadi.